Gambar: amalan-amalan-pengantar-ke-surga-dalam-ibadah-puasa

Ibadah puasa diiringi dengan amalan amalan sunah lainnya yang bisa menghantarkan ke Surga. Apa saja amalan-amalan pengantar ke Surga dalam ibadah puasa ? simak selengkapnya...

1. Sahur

Sahur merupakan salah satu sunah puasa. Sebagaimana beberapa hadits berikut ini,

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Bersahurlah, karena dalam makan sahur itu ada berkah." (HR. Bukhari mo. 1923 dan Muslim no. 1095)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sahur itu semuanya berkah, maka jangan tinggalkan meski hanya seteguk air, karena Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia beserta para malaikat-Nya bershalawat kepada orang orang yang sahur." (HR. Ahmad)

MasyaAllah, keutamaan sahur yaitu diberi shalawat oleh Allah dan para malaikat-Nya. 

2. Berbuka 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Orang-orang itu akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa." (HR. Bukhari no. 1957, Muslim no. 1098, At-Tirmidzi no. 699)

Disunahkan menyegerakan berbuka karena ini mengandung keringanan dan kemudahan bagi manusia, dan dimakruhkan mengundurkan berbuka puasa karena itu menyerupai orang-orang yang berlebih-lebihan dalam beribadah seperti Yahudi dan Nashrani, sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Agama ini akan selalu jaya selama orang-orang menyegerakan buka puasa, karena Yahudi dan Nashrani mengundurkannya." (HR. Abu Daud no. 2353)

3. Memberi makanan berbuka kepada orang yang puasa

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa memberi makanan untuk orang yang buka puasa, maka ia akan mendapat pahala yang sama dengan orang itu tanpa mengurangi pahala orang yang bersangkutan." (HR. Ibnu Majah no. 1746, At-Tirmidzi no. 807)

4. I'tikaf

I'tikaf dalam arti fiqih definisinya adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan melaksanakan segala hal yang mengandung nilai ibadah kepada Allah. Disunahkan dilakukan pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, dengan tujuan mendapatkan lailatul qadr secara sempurna. 

5. Menjemput Lailatul Qadr

Lailatul qadr adalah satu malam yang nilai pahala amal di dalamnya lebih baik daripada seribu bulan. Sebagaimana firman Allah Subhanallahu Wa Ta'ala dalam Quran Surat Al-Qadr ayat 3, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan". 

Bagi yang tidak sempat I'tikaf pun hendaknya berusaha mendapatkan malam ini  dengan memperbanyak amalan sunah, terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. 

Semoga amalan puasa kita menjadi pemberat amal di Yaumil Qiyamah nanti. Aamiin ya Rabb...

Sumber : Thariqus Shalihin (Anshari Taslim)