Zikir itu lebih luas maknsanya dari doa. Zikir itu mencakup semua keyakinan, perbuatan dan perkataan yang mengandung unsur ingat akan Allah, termasuk di dalamnya doa. Sedangkan doa lebih spesifik dari itu, yang berarti permohonan. Doa adlah permohonan seorang hamba kepada tuhannya agar diberikan apa yang dia inginkan.
Inilah beberapa perbedaan zikir dan doa :
1. Sumer
Zikir harus bersumber dari dalil-dalil yang shahih, lafalnya, waktunya, jumlahnya, tata caranya.
Doa, redaksinya bisa dibuat sendiri oleh yang berdoa. Namun, tidak boleh membuat doa-doa tertentu dengan lafal tertentu dan aturan tertentu kemudian mendakwahkan khasiatnya layaknya doa yang datang dari Rasulullah. Itu termasuk bid'ah.
2. Bahasa
Zikir harus dengan bahasa Arab, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengejarkannya dalam bahasa Arab. Bila diucapkan artinya saja maka ia tidak mengandung nilai zikir.
Sedangkan doa boleh diucapkan dengan bahasa setempat, karena orang yang berdoa harus mengerti apa yang diminta.
3. Bentuk
Zikir bisa berupa permintaan, bisa pula hanya penyebutan pujian kepada Allah tanpa disertai redaksi permintaan.
Doa harus mengandung permintaan sesuai dengan artinya secara bahasa.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Thariqus Shalihin (Anshari Taslim)