Dimanakah Jamaah Indonesia Dimakamkan di Tanah Suci
"...Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bagian bumi mana dia akan meninggal..." (QS. Luqman : 34)
Sangat beruntung bagi seorang hamba yang Allah takdirkan meninggal dunia di Tanah Haram (Makkah dan Madinah). Karena begitu banyak keutamaan Tanah Haram ini, mulai dari berlipat gandanya pahala yang diberikan setiap kita shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, hingga Tanah Haram ini akan dijaga Allah dari fitnah Dajjal, dan lain-lain.
Tahukah Sahabat Ihram, bagi jamaah haji dan umroh yang meninggal dunia ketika melaksanakan ibadah di Tanah Haram, maka akan dimakamkan di Makkah atau di Madinah. Pemerintahan Saudi Arabia tidak akan memulangkan jenazah ke negara asalnya, ini sebagai bentuk penghargaan kepada para tamu Allah yang meninggal dunia di sana.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang berangkat menunaikan ibadah haji dan mati (di tengah jalan), maka ia akan mendapat pahala haji terus sampai hari kiamat. Barangsiapa berangkat umrah dan mati (di tengah jalan), maka ia akan mendapat pahal umrah sampai hari kiamat. Barangsiapa berangkat berperang di jalan Allah dan mati, maka dia akan mendapat pahala jihad terus sampai hari kiamat.” (HR. Abu Ya’la)
MasyaAllah... begitu banyak pahala dan balasan kebaikan yang Allah siapkan bagi hamba-Nya yang beribadah hanya mengharap Ridho-Nya semata.
Di mana saja jamaah yang meninggal dunia akan dimakamkan ? berikut ini penjelasannya...
Soraya (Makkah)
Komplek pemakamnan ini berada di pinggiran Kkota Mekkah, sekitar 4 kilometer ke arah Masjid Ja'ronah atau sekitar 20 kilometer utara Mekkah. Luasnya sekitar 4 hektare persegi dan hanya dikhususkan untukperuntukkan bagi jenazah asing yang mpelaksanakan haji dan umroh.
Pemakaman Baqi (Madinah)
Pemakaman Baqi ini awalnya bernama Baqi’ Al Gharqad. Berada di sebelah Tenggara Masjid Nabawi, Madinah. Pemakaman ini diperuntukkan bagi penduduk Madinah dan jamaah haji atau umroh yang meninggal dunia di Madinah.
Tokoh Indonesia yang dimakamkan di Tanah Suci
1. Syekh Junaid Al-Betawi lahir di Pekojan, Jakarta Barat. Hingga akhir hayatnya menjadi guru dan imam di Masjidil Haram, Mekah.
2. Syekh Nawawi Al-Jawi Al-Bantani berasal dari Tanara, Serang. Dimakamkan di Jannatul Mu’alla, sebelah utara Masjidil Haram Mekkah. Jasad beliau utuh ketika pihak pemakaman membongkar dan akan memindahkannya. Akhirnya Pemerintah memutuskan untuk mengubur kembali seperti sediakala.
3. Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Rahimahullah, seorang ulama kelahiran Sumatera Barat, di Koto Tuo – Agam. Beliau adalah orang Indonesia ketiga yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram. Beliau wafat pada 9 Jumadil Awal tahun 1334 H di Mekkah , Saudi Arabia.
4. Bung Tomo wafat pada saat melaksanakan ibadah haji di Arafah, Arab Saudi pada 7 Oktober 1981. Jenazah beliau pernah dimakamkan di Mekkah. Kemudian jenazah beliau dipulangkan ke Indonesia, karena lobi antar pemerintah Indonesia dan Saudi.
Wallahu'alam.