Gambar: fikih-shalat-inilah-beberapa-macam-doa-iftitah

Sahabat Ihram, setiap shalat pasti kita akan membaca doa iftitah. Setiap shalat yang kita laksanakan harapannya menjadi shalat terbaik dan diterima oleh Allah. Dinilai dengan pahala terbaik dan balasan terbaik. Maka, setiap gerakan dan bacaan dalam shalat harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya.

Apa saja macam doa iftitah sesuai dengan hadits? Simak selengkapnya…

Doa iftitah 1

Hadits dari Abu Hurairah ra,

“Allahumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal Maghrib, Allahumma naqqinii minal khathaaya kamaa yunaaqqats tsaubul abyadhu minad danasi, Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa’I wats tsalji wa barad.”

“Ya Allah, jauhkan antara aku dengan kesalahanku sebagaimana kau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkan aku dari dosa-dosa sebagaimana dibersihkan pakaian putih dari kotoran. Ya Allah, basuhlah dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa iftitah 2

Dari Aisyah ra, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca doa pembuka shalat,

“Subhaanallaahumma wabihamdika watabaarakasmuka wa ta’aala jadduka walaa ilaaha ghairuk.”

“Maha suci Engkau ya Allah, dengan memuji-mu, dan maha mulia nama-Mu, maha tinggi kemuliaan-Mu dan tiada ilah selain Engkau. (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Doa iftitah 3

“Allahu akbar kabiraa, walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhanallaahi bukratan wa ashiilaa.”

“Maha besar Allah sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, maha suci Allah tiap pagi dan petang.”

Ada seorang sahabat yang membaca doa ini dan Nabi shallaallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Aku kagum dengannya karena pintu-pintu langit terbuka untuknya.” (HR. Muslim)

Nah… pilihan doa iftitah sudah kita ketahui kan Sahabat Ihram. Pilih dan baca sesuai dengan keinginan dan kepahaman kita. Semoga shalat dan ibadah kita yang diniatkan hanya untuk Allah, dinilai oleh Allah dan jadi pemberat di yaumil akhir.

Semoga bermanfaat.