Apa saja yang dilakukan pada hari Tasyriq ? simak selengkapnya...
Tanggal 11 : Melontar jumroh setelah matahari tergelincir ke barat, sesudah shalat dzuhur. Melontar jumroh Ula 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar jumroh Wustha 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. lalu melontar jumroh 'Aqobah 7 batu, setiap melontar sambil bertakbir dan selesai, tidak perlu lagi berdoa.
Tanggal 12 : Pada tanggal 12 Dzulhijjah, melontar jumroh setelah matahari tergelincir ke barat, sesudah shalat dzuhur. Melontar jumroh Ula 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa lalu-Melontar jumroh Ula 7 batu, sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar jumroh Wustha 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar jumroh 'Aqabah 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir dan selesai, tidak perlu lagi berdoa.
Setelah selesai boleh melakukan nafar awwal, meninggalkan Mina sebelum terbenam matahari menuju Mekkah untuk thawaf Wada', kemudian pulang ke negeri (tanah air).
Tanggal 13 Dzulhijjah, melontar jumroh setelah matahari tergelincir ke barat, seusai shalat Dzuhur. Melontar jumroh Ula 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar jumroh Wustha 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir, kemudian berdoa. Lalu melontar jumroh 'Aqabah 7 batu; setiap melontar sambil bertakbir dan selesai, tidak berdoa.
Kemudian semua jamaah haji boleh meninggalkan Mina. Bagi yang ingin pulang ke negerinya atau ingin ke Madinah, maka dia wajib thawaf Wada' di Mekkah, baru dia pulang ke negerinya. Adapun yang masih ingin tinggal di Mekkah, maka ia melakukan thawaf Wada' saat akan meninggalkannya.
Sumber : Panduan Panduan Manasik Haji & Umrah Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah dan Pemahaman As-Salafush Shalih (Pustakan Imam Syafi'i)