Sahabat Ihram, selain sedekah yang memiliki banyak keutamaan dan pahala, infaq di jalan Allah juga akan dibalas dengan pahala yang tiada putus-putusnya. Infak itu adalah segala bentuk sumbangan yang diberikan unutk kebajikan, baik kepada manusia maupun unutk membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan banyak orang.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 272 yang artinya, “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).”
Apa saja bentuk infaq di jalan Allah, berikut ini selengkapnya…
1. Membangun masjid
Sebagaimana hadits berikut ini dari Utsman bin Affan ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa membangun masjid untuk Allah Ta’ala, niscaya Allah akan membangun sebuah rumah baginya di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Masyaallah… nikmat dan balasan Allah yang sungguh luar biasa bagi orang-orang yang mau menginfaqkan hartanya untuk membangun masjid. Allah akan bangunkan rumah di surga. Maka, berlomba-lombalah untuk menginfaqkan harta kita di jalan Allah.
2. Menggali sumur untuk kepentingan umum
Sebagaimana hadits berikut ini dari Jabir bin Abdullah ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang menggali sumur air (minum), maka setiap makhluk bernyawa, baik itu jin, manusia atau burung yang minum di situ, maka penggalinya akan mendapatkan pahala dari Allah di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ahmad dan Al-Bazzar)
3. Mewaqafkan kebun untuk orang banyak
Kalau Sahabat Ihram punya kebun kurma maka waqafkanlah untuk orang banyak. Karena Allah akan balas dengan pahala yang terus mengalir selama masih dimanfaatkan oleh orang banyak.
Sebagaimana hadits dari Anas ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada tujuh amal yang pahalanya selalu mengalir meski pelakunya sudah di dalam kubur, yaitu: Orang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanam kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf (Al-Quran) dan yang meninggalkan anak yang shalih yang mendoakannya setelah mati.” (HR. Al Bazzar, Abu Nu’aim dan Al Baihaqi)
4. Membangun lembaga pendidikan, yayasan sosial, lembaga dakwah dan kepentingan umum lainnya
Pembangunan fasilitas untuk dakwah termasuk salah satu jihad fii sabilillah (di jalan Allah), karena berperan dalam membangun dan mencerdaskan umat.
Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan, infaq terbaik di jalan Allah. Semoga Allah nilai infaq kita sebagai amal ibadah. Aamiin ya Rabb…