Gambar: inilah-aturan-dalam-bersedekah-yang-sering-disepelekan

Sahabat Ihram, dalam bersedekah ada aturan yang harus kita penuhi. Agar dinilai oleh Allah sebagai amal kebaikan dan diberikan pahala. Apa saja aturan yang harus kita perhatikan dan kita lakukan dalam bersedekah? Simak selengkapnya…

1. Sedekah dari harta yang halal

Sahabat Ihram, syarat atau aturan pertama dalam bersedekah yaitu berasal dari harta yang halal. Tidak sah sedekah dari harta yang haram, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Tidak diterima shalat tanpa bersuci dan tidak diterima sedekah dari harta ghulul.” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi)

Ghulul artinya harta yang didapatkan dengan cara yang batil, seperti mencuri, menipu, dan lain-lain. Ternyata, orang yang bersedekah dengan harta yang haram maka sedekahnya tidak diterima dan ia harus menanggung dosanya.

Sebagaimana hadits berikut ini, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa mengumpulkan harta haram lalu bersedekah dengannya, maka tidak akan diterima sedekahnya itu dan dosanya ia yang menanggung.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim)

2. Dianjurkan tidak memberatkan diri

Ketika kita bersedekah sebaiknya kebutuhan diri, keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggungan kita sudah terpenuhi terlebih dahulu. Jangan memberatkan diri. Setelah semua urusan beres, maka barulah kita bersedekah sesuai dengan kesanggupan kita.

Sebagaimana firman Allah yang artinya, “…dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.” (QS. Al-Baqarah: 219)

3. Mulailah bersedekah pada keluarga yang membutuhkan

Diutamakan untuk memenuhi kebutuhan primer keluarga terlebih dahulu sebelum kita bersedekah pada orang lain. Kita pastikan terlebih dahulu keluarga, orang terdekat kita dan saudara-saudara kita sudah terpenuhi kebutuhannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri memerintahkan demikian dalam sabda beliau yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, “Sebaik-baik sedekah adalah dari orang yang mampu, dan mulailah dari yang menjadi tanggunganmu.” (HR. Bukhari)

4. Sedekahkanlah harta yang dicintai

Sahabat Ihram sedekahkanlah sesuatu yang kita cintai bukan sesuatu yang memang ingin kita buang. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 92, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka Sesungguhnya Allah mengetahunya.”

Sedekahlah sesuai dengan aturan dan ketentuannya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan…

Semoga bermanfaat.