Sahabat Ihram, melaksankan ibadah sunah shalat istikharah dalam menentukan pilihan terbaik dari pilihan-pilihan yang baik, kita juga harus paham tata caranya ya, agar Allah berikan keberkahan pada setiap pilihan yang kita pilih. Banyak orang yang beranggapan bahwa shalat istikharah ini bisa dilakukan untuk semua hal, kadang ada yang melaksanakan shalat istikharah untuk meminta petunjuk untuk hal-hal yang jelas-jelas diharamkan.
Nah… maka pentingnya kita mengetahui apa saja hal penting dalam istikharah, agar kita tidak mencampurkan urusan yang hak dan yang batil. Na’udzubillah…
Apa saja beberapa hal penting dalam istikharah yang perlu kita pahami? Simak selengkapnya…
1. Tata cara shalat istikharah sama dengan shalat sunah biasa
Sahabat Ihram, tata cara shalat istikharah sama dengan shalat sunah biasa dengan niat shalat istikharah. Tidak ada cara-cara khusus untuk melaksanakan shalat sunah istikharah ini. Hanya ada doa khusus yang perlu dibaca setelah shalat istikharah.
2. Membaca doa setelah selesai shalat
Bacalah doa ini setelah selesai shalat ya Sahabat Ihram,
(Allahumma innii astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as’aluka min fadhlikal ‘azhiim, fainnaka taqdiru walaa aqdiru wata’lamu walaa a’lamu waanta ‘allaamul ghuyuub. Allahumma inkunta ta’lamu anna haadzal amra khairun lii fii diinii wama’aasyii wa’aaqibati amrii (atau: fii ‘ajili amrii wa’aajilihi) faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baarik lii fiihi. Wainkunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun lii fii diinii wama’aasyii wa’aaqibati amrii (atau: fii ‘aajili amrii wa ‘aajilihi) fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khaira haitsu kaana tsumma ardhinii bih).
3. Istikharah cukup dilakukan sekali dalam meminta petunjuk pilihan terbaik
Sahabat Ihram, dalam meminta petunjuk pada Allah untuk memilih pilihan yang terbaik, shalat istikharah cukup dilakukan sekali dan tidak ada sunahnya dari salafus salih harus mengulangnya berkali-kali. Lakukan dengan hati netral dan khusyuk. Agar Allah langsung yang akan mengarahkan dan memilihkan pilihan terbaik dari pilihan-pilihan yang baik. Aamiin…
4. Pilihan Allah biasanya dalam bentuk ketenangan
Hasil dari istikharah, pilihan yang Allah pilihkan biasanya muncul dalam bentuk ketenangan hati. Tanda yang diberikan bisa melalui mimpu atau suatu kejadian yang memberikan isyarat dan lain sebagainya. Apabila hati kita sudah mantap dan tenang dengan pilihan Allah tersebut, syaratnya hati kita netral dan jauh dari kepentingan pribadi dan hawa nafsu.
Semoga bermanfaat.