Sahabat Ihram, setiap detail ibadah yang kita lakukan. Allah tidak pernah luput untuk membalasnya. Mulai dari jalan menuju masjid untuk melakukan shalat berjamaah, kemudian menunggu shalat jamaah, berwudhu dan ternyata adzan pun memberikan peluang pahala.
Apa saja pahala dan keutamaan adzan? Simak selengkapnya…
1. Pahala besar dari Allah
Jangan sampai penawaran manusia lebih kita kejar dibandingkan penawaran dan kepastian pahala dari Allah. Setiap ibadah yang diniatkan untuk Allah, maka Allah akan balas dengan pahala yang besar.
Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda, “Sekiranya orang-orang itu tahu (pahala) apa yang dihasilkan dari adzan dan shaf pertama, lalu taka da jalan lain untuk mendapatkannya kecuali undian, pastilah mereka melakukannya…” (HR. Bukhari dan Muslima)
2. Muadzdzin adalah pemilik leher terpanjang di hari kiamat
Leher yang panjang itu melambangkan ketenaran, mudah dikenali sebagai orang yang paling punya kedudukan saat itu. Karena, para muadzdzin melantunkan suara merdu mereka untuk adzan.
Sebagaimana hadist dari Mu’awiyah ra ia berkata, Aku pernah mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Muadzdzin adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat.” (HR. Muslim)
3. Muadzdzin diampuni dosanya
masyaAllah… Allah akan ampuni dosa muadzdzin. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Imam itu menjadi penanggung (shalat orang yang dibelakangnya) sedangkan muadzdzin adalah orang yang diberi amanah. Ya Allah, berilah bimbingan kepada para imam dan ampunilah para muadzdzin.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Hibban)
4. Mendapat pahala dari orang-orang yang shalat bersamanya
MasyaAllah… begitu menjanjikannya bagi muadzdzin yang hanya mengharap ridho Allah. Sebagaimana hadits berikut ini. An-Nasa’I meriwayatkan dari Al-Bara’ bin ‘Azib mirip dengan hadits dari Abu Hurairah di atas dan ada tambahan pada nomor hadits 642 dalam Sunannya, “…dan ia akan mendapat pahala dari siapa saja yang shalat bersamanya (dengan adzannya itu).”
5. Allah membanggakan orang yang adzan
Orang-orang yang adzan sebelum shalat, Allah akan balas dengan pahala yang besar.
Sebagaimana hadits berikut ini, dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra, katanya, Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tuhanmu bangga dengan seorang penggembala kambing di atas rekahan gunung, ia adzan untuk shalat dan shalat. Allah ‘Azza wa Jalla berkata, “Lihatlah hamba-Ku ini ia adzan dan mendirikan shalat, ia takut pada-Ku dan Aku mengampuninya serta memasukkannya ke surga.” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i)
6. Mendapat pahala ketika menjawab adzan
Menjawab adzan dengan hati yang khusyuk, ada jaminan masuk surga. Sebagaimana hadits dari Umar bin Khaththab Rasulullah mengajarkan bila mendengar adzan hendaklah menjawab sama dengan apa yang diucapkan muadzdzin kecuali “hayya ‘alas shalaah” dan “hayya ‘alal falaah”, maka jawabannya adalah “laa hawla wa laa quwwata illa billaah”. (HR. Muslim)
7. Doa setelah adzan mendapat syafaat
Keutamaan adzan yang satu ini juga tidak kalah pentingnya. Doa yang bacakan setiap selesai adzan, maka Allah akan berikan syafaat di hari kiamat. Sebagaimana hadits berikut ini, dari Jabir bin Abdullah ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan: “Allaahumma rabba haadzihid da’watit taammah, washshalaatil qaa’imah, aati Muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqaaman mahmuudanil ladzii wa’adtah.”
“Ya Allah, tuhan seruan yang sempurna ini, dan shalat yang sedang didirikan, berikanlah Muhammad Al-Wasilah dan keutamaan, serta bangunkan sebuah tempat terpuji untuknya sesuai yang Engkau janjikan.
Niscaya ia berhak mendapat syafaatku di hari kiamat nanti.” (HR. Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi)
Semoga bermanfaat.