Gambar: keutamaan-dan-pahala-puasa

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang berakal dan sudah baligh, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183,

artinya : "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." 

Selain sebagai rukun Islam yang lima, puasa memiliki keutamaan dan pahala yang luar biasa bagi yang menjalankannya. Apa saja keutamaan dan pahala puasa ? simak selengkapnya...

1. Masuk surga dari pintu "Ar-Rayyan"

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Sesungguhnya di surga nanti ada sebuah pintu yang bernama "Ar-Rayyan". Orang-orang yang berpuasa masuk dari pintu itu, tak ada yang lewat situ kecuali mereka. Akan ada panggilan : "Mana orang-orang yang berpuasa?" Maka mereka pun berdiri dan tak ada yang masuk dari pintu itu selain mereka. Bila mereka telah masuk, pintu itupun ditutup sehingga tidak ada lagi yang bisa masuk darinya." (Muttafaq 'alaih)

2. Dibalas langsung oleh Allah SWT

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Allah 'Azza wa Jalla berfirman, "Semua amalan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, dia untuk-Ku dan Akulah yang akan memberi ganjarannya." Puasa itu (ibarat) perisai, maka pada hari salah seorang dari kalian berpuasa janganlah ia berkata kotor dan jangan membuat gaduh. Jika ada yang memakinya atau mengajaknya berkelahi, hendaklah ia katakan : "Sesungguhnya aku orang yang puasa." Demi Yang Jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sungguh bau mulut orang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada semerbak kesturi di hari kiamat nanti. Orang yang berpuasa punya dua kegembiraan yang akan dilaluinya : Jika ia berbuka ia gembira dengan hidangan berbukanya, dan jika ia menghadap tuhannya ia akan gembira dengan puasanya." (HR. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151)

Maksudnya, semua amalan manusia di dunia ini sudah terhitung kadar pahalanya masing-masing, kecuali puasa yang Allah sendiri akan membalasnya sesuai kehendak-Nya. 

3. Diampuni dosa yang telah lalu

Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari no. 1901 dan Muslim no. 760)

4. Jaminan surga bila mati ketika puasa

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa mengucapkan "Laa ilaaha illallah" dan itu menjadi penutup hidupnya, maka dia masuk surga. Barangsiapa berpuasa satu hari hanya karena Allah dan itu menjadi penutup hidupnya, maka dia akan masuk surga. Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu hanya karena Allah dan itu menjadi penutup hidupnya., maka dia masuk surga." (HR. Ahmad no.23324)

Hadits ini menunjukkan orang yang mengucapkan kalimat "laa ilaaha illallaah" kemudian meninggal dunia sebelum sempat mengucapkan kalimat lain, maka dia masuk surga. Demikian pula orang yang baru saja bersedekah dengan ikhlas lalu mati, ia juga akan masuk surga. Dan, orang yang meninggal dunia ketika sedang menjalankan ibadah puasa juga akan masuk surga. Wallahu 'alam.

5. Sebagai syafaat di Yaumul Hisab

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Puasa dan Quran akan menjadi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata, "Tuhanku, aku telah melarangnya makan dan melampiaskan syahwat, maka jadikan aku syafaat untuknya. "Al Quran berkata, "Aku telah menghalanginya untuk tidur di malam hari, maka jadikanlah aku syafaat untuknya." Rasulullah berkata, "Lalu keduanya pun dijadikan syafaat." (HR. Ahmad, Ath-Thabarani, Ibnu Abi Ad-Dunya dan Al-Hakim).

6. Sebagai perisai dan benteng dari api neraka

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Puasa itu adalah perisai dan benteng yang kokoh (penjaga) dari api neraka." (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)

Semoga puasa yang kita lakukan menjadi pemberat amal kita di Yaumil Akhir. 

Sumber : Thariqus Shalihin (Anshari Taslim)