Sahabat Ihram, pernah dengar hadits yang mengatakan bahwa kebahagiaan orang yang berpuasa itu ada 2, yaitu ketika berbuka dan bertemu Rabbnya. Nah… mengapa berbuka puasa harus disegerakan? Saat adzan berkumandang kita harus segera berbuka puasa. Berbuka puasa saat tiba waktunya tidak boleh ditunda.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjanjikan kebaikan bagi orang yang menyegerakan buka puasa. Beliau bersabda yang artinya, “Orang-orang itu akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa.” (HR. Bukhari, Muslim dan At- Tirmidzi)
Mengapa kita harus segera berbuka ketika tiba waktunya? Karena menyegerakan berbuka adalah sunnah Nabi yang mengandung keringanan dan kemudahan bagi manusia, dan dimakhruhkan pengundurannya karena itu menyerupai orang-orang yang Yahudi dan Nasrani serta beribadah secara berlebih-lebihan. Sebagaimana hadits berikut ini yang artinya, “Agama ini akan selalu jaya selama orang-orang menyegerakan buka puasa, karena Yahudi dan Nashrani mengundurkannya.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
Berikut ini beberapa adab-adab dalam berbuka puasa:
1. Segera berbuka saat adzan berkumandang
2. Disunahkan berbuka dengan kurma, jika tidak ada maka berbuka dengan air.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, “Bila salah seorang dari kalian berbuka hendaklah dengan kurma, kalau tidak ada maka dengan air, karena air iu pembersih.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan At-tirmidzi)
3. Jangan makan berlebihan sampai kekenyangan. Karena, hal itu dapat menyebabkan malas dalam menjalankan shalat serta menghilangkan hikmah puasa.
4. Berdoa setelah berbuka puasa dengan doa berikut ini,
“Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu watsabatal ajru insyaallah”
‘Telah hilang dahaga, basahlah kerongkongan dan tercapailah pahala insyaallah’.
Nah… buat Sahabat Ihram beribadahlah sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya. Agar ibadah kita bernilai dihadapan-Nya.
Semoga bermanfaat.