Amalan puasa merupakan amalan yang sangat utama, karena penilainnya langsung oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sedangkan amalan puasa sunnah adalah amalan penyempurna dari puasa wajib (puasa Ramadhan). Puasa sunnah juga dapat meningkatkan derajat seseorang. Melalui amalan sunnah ini seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, "Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginyaā€¯ (HR. Bukhari no. 2506)."
Berikut ini puasa sunnah yang bisa diamalkan sesuai tuntunan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, semoga bermanfaat.
1. Puasa 6 hari di bulan Syawal
Puasa sunah yang dilaksanakan di bulan Syawal. Puasa ini boleh dilakukan dengan syarat telah menyempurnakan puasa Ramadhan.
2. Puasa Arafah
Puasa pada saat jamaah haji wuquf di Arafah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
3. Puasa 'Asyura'
Puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Serta disunnahkan juga untuk puasa pada satu hari sebelum dan sesudahnya, atau pada tanggal 9 atau tanggal 11.
4. Puasa Ayyamul bidh
Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 pada setiap bulan dalam kalender hijriyah. Kecuali pada tanggal 13 Dzulhijjah karena merupakan hari Tasyriq.
5. Puasa senin dan kamis
Puada dilakukan setiap hari senin dan kamis selama tidak berbenturan dengan hari hari yang dilarang berpuasa (hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha dan hari tasyriq)
6. Puasa Daud 'Alaihi salam
Puasa selang seling hari, atau hari ini puasa besok tidak besoknya lagi puasa, besoknya tidak lagi dan seterusnya.
7. Puasa Sya'ban
Dilakukan pada bulan Sya'ban, disunahkan memperbanyak puasa sebagaimana Rasululah Shallahu 'Alaihi Wasallam mencontohkan.