Sahabat Ihram, apakah hidup kita tidak tenang karena memiliki utang? Utang memang harus dibayar, karena utang itu hal yang akan ditagih sampai akhirat jika tidak selesai di dunia. Ternyata, Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam pernah mengajarkan doa agar bisa terbebas dari utang. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak selengkapnya…
Apa yang pernah terjadi pada zaman Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam.
Pada suatu pagi sekitar pukul 9 pagi, Rasulullah berjalan dari rumahnya menuju ke masjidnya. Ketika itu ada orang yang shalat dhuha. Orang-orang juga ada yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Namun, saat itu Rasulullah melihat pemuda yang sedang bertafakur dan terlihat sedih. Kemudian Rasulullah menghampirinya, kemudian Rasulullah bertanya, “Mengapa engkau terlihat sedih dan duduk bertafakur seperti ini?”, kemudian pemuda itu menjawab, “Aku ditimpa duka cita ya Rasulullah, karena utang.”
Ternyata pemuda tadi itu memiliki utang. Waktu yang sudah jatuh tempo untuk membayar namun belum ada uang untuk membayar.
Rasulullah tersenyum, kemudian berkata, “maukah aku ajarkan doa yang bisa membebaskanmu dari tekanan utang?”.
“Tentu wahai Rasulullah”, jawab pemuda itu.
Apa doa yang diajarkan Rasulullah?
“Allahuma inni a’udzubika minal hammi wal hazani wa a’udzubika minal ajzi wal kasali wa a’udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min ghalabatid dayni wa qahrir rijaali.”
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kebakhilan dan sifat pengecut. Dan aku berlindung kepada-Mu dari terjerat hutang dan ketertindasan.” (Riwayat Abu Dawud).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) telah mengajarkan doa ini kepada seorang sahabat bernama Abu Umamah yang sedang terjerat utang, agar doa ini dibaca setiap pagi dan sore. Setelah melakukan apa yang diajarkan beliau, Abu Umamah terbebas dari hutang yang melilitnya. (Al Adzkar, hal. 158).
*di baca pagi dan petang abis sholat subuh dan ashar .
Doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini bisa dijauhkan dari penyakit ini. 8 perkara ini bisa membuat diri kita lemah. Apa 8 perkara tersebut?
1. Kesusahan
Kesusahan menjadikan jalan yang kita tempuh menjadi rumit.
2. Kesedihan
Kesedihan bisa menyebabkan jalan yang kita tempuh menjadi gelap.
3. Lemah pikiran
Lemah pikiran membuat kita menyerah. Merasa permasalahan begitu besar, padahal jika dihadapi itu bisa dilalui.
4. Malas
Malas membuat kita hanya dipenuhi mimpin-mimpi tanpa ikhtiar.
5. Bakhil
Orang yang bakhil itu sibuk urusan dunia (mencari uang) kemudian disimpan. Mengumpulkan harta yang banyak namun tidak ada manfaatnya bagi orang lain.
6. Pengecut
Pengecut ini menjadikan setengah dari kehidupan seseorang gagal. Yang terpenting adalah keberanian menghadapi hidup
7. Pengaruh utang
Utang itu membuat kita susah pada malam hari (mata tidak mau tidur), kalau siang hari diri merasa hina, tidak berani keluar.
8. Tidak memiliki kemerdakaan diri
Kita terlalu banyak berutang budi pada seseorang sehingga kemerdekaan diri kita tidak miliki lagi.
Maka, perbanyaklah membaca doa ini Sahabat Ihram…
Semoga bermanfaat.