Sahabat Ihram, siapa yang tidak ingin masuk surga? Pasti kita semua berharap bisa masuk surga bersama orang yang kita cintai dan mencintai kita kan? Urusan masuk surga adalah hak prerogatif Allah Subhanahu wa Ta’ala ya Sahabat Ihram. Tugas kita sebagai hamba-Nya adalah melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Allah akan berikan surga bagi setiap hamba yang melaksanakan pedoman hidup sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sahabat Ihram, amal pertama kali yang dihisab oleh Allah adalah shalat. Jika seseorang baik shalatnya, maka akan mudah perhitungan amalan yang lainnya. Sebagaimana hadits berikut ini…
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya amal pertama yang akan dihisab dari seorang hamba di hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka beruntung dan selamatlah dia. Namun, jika (shalatnya) rusak, maka merugi dan celakalah dia. Apabila dalam shalat wajibnya ada yang kurang, maka Tuhan Yang Mahasuci lagi Mahamulia berfirman, “Lihatlah, apakah hamba-Ku ini memiliki amalan shalat-shalat sunah, yang bisa dijadikan penyempurna untuk shalat wajibnya yang kurang tadi!” Kemudian amalannya yang lain juga akan dihisab dengan cara seperti itu.” (Sunan At-Tirmidzi, no. 413, Ahmad, no. 9494 dishahihkan oleh Al-Arnauth)
Sahabat Ihram, jika kita ingin mudah masuk surga, maka perbanyaklah shalat sunah. Sebagaimana nasihat yang disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada sahabatnya yaitu, Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami.
Ka’ab menuturkan, “Aku pernah menginap di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Aku menyediakan air wudhu buat beliau dan menyediakan keperluannya. Suatu ketika beliau berkata kepadaku, “Mintalah (apa keinginanmu)!” Aku berkata, “Saya hanya ingin menemani Anda di surga.”
Beliau melanjutkan, “Ada yang lain?”
“Tidak ada, hanya itu.” Jawabku.
Beliau bersabda, “Kalau begitu, bantulah aku mencapai tujuan itu dengan memperbanyak sujud.”
Menurut Syekh Abdullah bin Abdurrahman Al-Bassam sujud berarti shalat. Karena sujud merupakan bagian penting dalam shalat. Sehingga, dianjurkan memperbanyak shalat sunah.
Sabda Rasulullah Shallahu’alaihi wasallam yang artinya, “Jika salah seorang dari kalian selesai menunaikan shalat di masjidnya, maka berikanlah rumahnya bagian dari shalatnya, karena Allah menjadikan shalatnya itu kebaikan di rumahnya.” (HR. Muslim no 778)
Semoga bermanfaat.