Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang langsung Allah yang berikan pahalanya. Dan, bagaimana kita bisa memaksimalkan ibadah puasa sehingga bisa memberikan hikmah dan pahala untuk diri kita. Tidak asal puasa menahan lapar dan haus, tapi puasa yang seperti apa yang bisa mendapatkan pahala maksimal dan tingkatan paling tinggi di hadapan Allah Subhanallahu wa Ta'ala ? simak penjelasan lengkapnya...
Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya' 'Ulumuddin mengungkapkan ada 3 tingkatan orang yang berpuasa :
1. Puasa umum, yaitu puasa dengan menahan hawa nafsu perut dan kemaluan semata.
2. Puasa khusus, yaitu selain menahan nafsu perut dan kemaluan juga menahan pendengaran, pandangan, lidah, tangan, kaki dan seluruh anggota badan dari perbuatan maksiat.
3. Puasa khusushul khushus, yaitu selain melakukan semua yang disebutkan dalam nomor sebelumnya juga ditambah dengag puasanya hati dari memikirkan kesenangan duniawi, serta hanya fokus pada ibadah kepada Allah Ta'ala.
Sumber : Thariqus Shalihin (Anshari Taslim)