MasyaAllah... siapa yang tidak ingin, jika ibadah umrohnya di bulan Ramadhan dinilai dengan ibadah haji oleh Allah Subhanallahu Ta'ala ?
Setiap ibadah memiliki keistimewaan jika dilakukan karena Allah semata dan dilakukan pada waktu tertentu, seperti ibadah umroh di bulan Ramadhan ini Sahabat Ihram.
Pernah dengar kisah wanita yang ditanya oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berikut ini ?
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya pada seorang wanita,
مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّى مَعَنَا
“Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”
Kemudian wanita itu menjawab, "Aku punya tugas untuk memberi minum pada seekor unta di mana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya -ditunggangi suami dan anaknya-. Ia meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum, lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta tersebut. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ
“Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256)
Maksud dari umroh ramadhan senilai dengan haji, menurut Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, "Yang dimaksud adalah umroh Ramadhan mendapati pahala seperti pahala haji. Namun bukan berarti umroh Ramadhan sama dengan haji secara keseluruhan. Sehingga jika seseorang punya kewajiban haji, lalu ia berumroh di bulan Ramadhan, maka umroh tersebut tidak bisa menggantikan haji tadi."
Semoga Allah mudahkan kita untuk beribadah umroh dan haji ke Baitullah. Serta memberikan keberkahan-Nya pada segala aktivitas kebaikan yang kita lakukan. Aamiin Yaa Rabb...
Wallahu'alam.