"Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak menerima suatu amal kecuali yang murni hanya untuk Diri-Nya dan mengharap Wajah-Nya.” (HR. An-Nasa’I, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah)
Maka, setiap amalan atau perbuatan baik kita niatkanlah hanya Untuk-Nya semata. Tugas kita hanya untuk mendapatkan Ridho-Nya bukan yang lain.
Sahabat Ihram, perbanyaklah berdoa saat hari Jumat. Karena, pada hari Jumat adalah waktu ijabah-Nya untuk berdoa.
“Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu waktu yang siapapun bertepatan dengannya pada saat ia berdiri shalat, dan ia meminta kebaikan, dan ia meminta kebaikan pasti Allah akan berikan apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sahabat Ihram, mengapa sebaiknya kita harus sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis? Karena, ternyata banyak keutamaannya. Sebagaimana hadist berikut ini,
“Amal-amal disodorkan pada hari hari Senin dan Kamis, maka aku senang sekali ketika amalku disodorkan dan aku dalam keadaan puasa.” (HR. At-Tirmidzi)
Sahabat Ihram, berwudhulah dengan sempurna dan berdoalah setelahnya. Sebagaimana hadits berikut ini,
“Setiap orang di antara kalian yang berwudhu dan memperbagus wudhunya itu, lalu berdoa setelahnya: Asyhadu anlaa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh (Aku bersaksi tiada Ilah selain Allah, Ia hanya sendiri tak ada sekutu Bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya), maka akan dibukakan pintu-pintu surga untuknya dan ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Muslim)
Sahabat Ihram, sungguh luar biasa keutamaan shalat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Sebagaimana hadits berikut ini,
“Shalat di masjidku (masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain masjidil haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad)
Sahabat Ihram, berdoalah dengan hanya mengharap Pada-Nya. Karena orang yang haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Maka perbanyaklah berdoa.
“Orang yang berperang di jalan Allah, para haji dan mu’tamir (orang yang umrah) adalah tetamu Allah. Allah memanggil mereka dan mereka datang, maka bila mereka meminta (sesuatu) kepada Allah niscaya Ia kabulkan.” (HR. Ibnu Majah)
Sahabat Ihram, berdoalah di tempat yang diijabah-Nya. Karena Allah akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang diminta dengan sungguh-sungguh.
“Orang-orang yang berhaji dan berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka dan mereka datang, maka mereka minta kepada Allah dan Allah akan mengabulkan. (HR. Al-Bazzahr, sebagaimana dalam At-Targhib, no 1658)
Sahabat Ihram, laksanakanlah haji dan umrah. Karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan dosa dan kemiskinan. Sudah persiapkan apa untuk ibadah haji dan umrah?
“Iringilah haji dan umrah, karena keduanya dapat menghilangkan dosa dan kemiskinan sebagaimana ubupan (pembersih logam) menghilangkan kotoran dari besi, emas dan perak. Haji dan mabrur tak ada balasan lain baginya selain surga.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)
Sahabat Ihram, masihkah tidak tergiur dengan pahala dan keutamaan haji, umrah dan jihad?
“Barangsiapa yang berangkat menunaikan ibadah haji dan mati (di tengah jalan), maka ia akan mendapat pahala haji terus sampai hari kiamat. Barangsiapa berangkat umrah dan mati (di tengah jalan) maka ia akan mendapat pahala umrah sampai hari kiamat. Barangsiapa berangkat berperang di jalan Allah san mati, maka dia akan mendapat pahala jihad terus sampai hari kiamat.” (HR. Abu Ya’la)
Sahabat Ihram, beribadahlah dengan niat hanya mengharap keridhoan-Nya. Jadikan ibadah haji yang kita laksanakan seperti ibadah terakhir kita. Agar kita bisa rasakan indahnya nikmat Allah yang disiapkan bagi setiap haji mabrur. Nikmat terindah berupa surga.
“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak menerima suatu amal kecuali yang murni hanya untuk Diri-Nya dan mengharap Wajah-Nya.” (HR. An-Nasa’I, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
